Rabu, 27 Juli 2016

kisah ku dan sahabatku Nurul

11-februari-2014

Kenalin, nama aku ayu aku yang menulis kisah ku ini, ini kisah nyataku yang di mana persahabatan terjalin walau terpisah dengan jarak yang jauh.
harapanku cuma satu, semoga nurul baca cerita ini,,,

11-februari-2014

Awal aku mengenal dia, waktu itu kita masi duduk di bangku kelas IX, Perkenalan kita yang ga pernah di duga membawa kita ke ikatan persahabatan yang indah, ikatan yang ga pernah kita sangka akan selama ini terjalin.
Kasih sayang, kesetiaan, pengertian dan perhatian menghiasi persahabtan kami ini. kami jalani semua ini dengan kebahagiaan. Walaupun sebenarnya persahabatan kami hanya sebatas sms.
Tapi kami percaya, persahabatan pena ini akan kekal, smpai saat yang kami harapkan itu tiba, iya, kami berharap suatu saat akan di pertemukan.

Nurul...
Nurul Syazwani, itulah nama lengkap dia. Aku kenal dia dari seseorang yang belum pernah aku kenal sebelumnya.
Awal aku kenal Nurul itu, aku fikir dia itu cuek, dan sombong orang nya. Aku sempat benci sama dia, karena sifat dia yang sombong itu, yang selalu dia anggar kan harta nya.
#
waktu pertama aku di kenalkan ke dia itu dari cowok yang ga kami kenal sebelumnya cowok itu bernama,,,,,,, hem mles nya sebut nama dia, tapi menghargai dia aja,,, dari cowok yang bernama dimas
"ini dek nomor teman kakak 0822xxxxxxxx namanya nurul sms dia duluan ya dek"
dimas menyuruku buat sms nurul duluan tapi aku males, tapi dimas maksa buat aku sms dia, ya uda deh aku sms nurul duluan.
"hay, ini nurul ya, kenalin nama aku ayu, tadi dimas kasih no kamu ke aku"
"oh iya aku nurul"
"hem, kalau boleh tau kamu itu anak mana ya.?"
"aku anak jangkang"
"jangkang itu di mana ya.?"
"di riau"
"oh jauh yah"
"iya, emang kamu anak mana?"
"aku anak medan, sumatera utara"
"oh gitu ya"
"hem, anak ini cuek juga keliatannya"fikirku
selama beberapa hari dia ga ada sms aku, ya uda dari pada suntuk aku sms nurul aja duluan.
"hay lagi apa.?"
"lagi di kusukin ni sama pembantu aku, soalnya baru terkilir karena main voly"
"ops, dia orang kaya ya punya pembantu"fikirku di hati
selang bebe rapa hari
"hay nurul, met weekend, mau jalan kemana nih,?"tanyaku lewat sms
"ga kemana-mana, soalnya cuaca panas banget, jadi aku harus duduk di samping kolam aja deh"kata dia balas pesanku
"hmm,, makin nampak aja sombongnya"oceh ku dalam hati
"hem, apa ga bosan nur di rumah aja, ya entah keliling kemana gitu"
"mobilku lagi di bawak, aku ga boleh keluar kalau ga ada yang ngawasin"
"aikh sombong nya anak ini"ucapku di dalam hati
#singkat cerita
dengan seiring berjalan nya waktu,kami coba untuk dekat satu sama lain dan menjalin persahabatan,
dia yang menurut aku bawell banget, karena kalau uda ngomong uda seperti air yang mengalir, tak ingat titik komanya.
dan dia yang anggap aku itu cerewett karena suka marahin dia kalau telat makan. akhirnya kami bikin sebuah nama panggilan
Awwell, itulah panggilan aku untuk dia. yg berarti Bawell.
Dan ewwett, itulah panggilan dia untuk aku. yang berarti cerewett.

waktu terasah begitu cepat berlalu hingga perlahan-lahan dia mulai jujur ke aku, yang dulunya dia bilang kalau dia tu terlahir dari golongan orang kaya seperti yang aku bilang tadi, ternyata dia hanyalah seorang anak yang terlahir dari keluarga yang sederhana, sama sepertiku. Jujur, di situ aku marah ke dia, karena persahabatan yang baru kami jalin itu uda di landasi dengan kebohongan, tapi aku yakin dia ga akan ulangi itu lagi, Dia minta maaf ke aku,
“wett maafin aku yah, aku janji kok ga akan ulangi itu lagi, janji....:(“
Dan akhirnya Aku maafin dia walau sedikit ga rela si.
“iya gapapa kok welL tapi kamu jangan ulangi itu lagi yah.?”
"iyah,,,, aku janjiiii,,,,"
Dan dia janji ga akan ulangi itu lagi.
Suatu hari aku sempat terkejut waktu ada teman dia yang sms aku dan kasih kabar kalau Nurul keritis di r.s.
“yu, ini aku chika, temennya Nurul, yu, nurul lagi kritis di r.s, dan dia lagi di UGD, yu bantuin doa buat kesembuhan nurul.”
Itulah kata chika teman nurul.
“kamu serius, nurul kenapa.?, nurul sakit apa,” tanyak aku dengan panik.
“dia sakit leukemia yu, kata dokter dia uda di setadium akhir yu, gimana sekarang, apa yang harus di lakukan.?”
Ya ampun, kenapa nurul.?
Ya allah ada apa dengan sahabat aku.?:(
Jujur, waktu di situ air mataku ga hentinya keluar, ketika dengar dia sakit seperti itu.?
“ya allah, sembuhkan dia, buat dia kembali seperti sediah kala, aku sayang dia, aku ga mau dia kenapa-kenapa.”
Aku ga berhenti doa untuk kesembuhan nurul, walaupun aku jauh dari dia.
3 hari berlalu, nurul ga ada kasih kabar ke aku. Aku uda sms dia, tapi ga ada balasan dari dia. Aku khawatir dia kenapa-kenapa. waktu itu Aku ga sengaja, waktu aku lihat kontak di hp ku, aku liat ada nomor hp ainn yang tak lain sahabat baik nurul sendiri.
langsung aja aku sms ainn.
“assalamuu’alaikum ainn, ainn aku mau tanyak, benernya nurul lagi sakit,? Kalau iya, gimana keadaan dia sekarang ain..?”
itu lah pesan yang aku kirim ke ainn.
Selang waktu yang cukup lama, ainn ga kunjung membalas pesanku. Aku mulai yakin kalau nurul sedang sakit.

tiba tiba.............................
Driiiing.......!!!!!
Kemudian hpku berdering yang aku liat di layarnya pesan balasan dari ainn, aku ga mikir apa-apa lagi, langsung aku buka pesan itu. Ya ampun, betapa terkejutnya aku melihat pesan itu, yang bertulis.
“gak ahh yu, dia baik-baik aja tu, tadi dia juga sekolah bareng sama aku.”.
itulah pesan singkat dari ainn.
Aku kecewa di situ, kenapa dia tega bohongin aku seperti ini.?
“nurul... ini yang kamu maksud sahabat, kamu tega bohongin aku seperti ini, kenapa kamu bilang kalau kamu sakit parah, aku gak nyangka sama kamu nur...!!!”
pesan yang aku kirim ke nurul, dengan nada tinggi.
“maaf maksud kamu apa ya,? Ini aku chika temannya nurul.”
Balasan dari dia.
“aku uda ga percaya lagi sama kamu nur, aku tau ini kamu nur. Kenapa kamu tega bohongin aku seperti ini.? Apa maksud kamu nur, kamu tega, setiap hari aku berdoa demi kesembuhan kamu, aku selalu meneteskan air mata ketika doa untuk kamu. Tapi apa., ini balasan kamu ke aku nur aku ga nyangka sama kamu nur.! , jangan karena kita Cuma sebatas smsan, aku ga bisa tau tentang kamu.!!!!!”
Itulah pesan yang aku kirim ke dia
“maaf wett, aku ga ada maksud untuk bohongin kamu, aku cuma mau tau seberapa pentingnya aku buat kamu wett. aku sayang sama kamu, maafin aku wett, aku mohon maafin aku.”
Begitulah balasan dia.
“alah, udalah, uda puas kamu kan bohongin aku dan permainkan perasaan aku. Ga usah panggil aku dengan panggilan wett, aku ga pernah punya sahabat pembohong kayak kamu, dari awal kamu uda taukan, gimana sayangnya aku ke kamu, tapi cuma bohong dan bohong yang kamu beri ke aku nur.!.”
“ya ampun, aku kan uda minta maaf, please wett maafin aku, aku janji ga akan ulangin itu lagii wett, aku sayang kamu.”
balas nurul singkat.
“udalah nur, kamu tu kebanyakan janji, makan janji kamu sampai kenyang.”
Balasku dengan tetap marah.
“wett please, aku minta maaf wett, jangan marah wett, aku ngaku aku salah wett, please maafin aku wett.”
Balas nurul dengan nada memohon.
Aku ga tega kalau dia uda kayak gitu, aku ga tega liat orang yang aku sayang memohon ke aku. Dan apa boleh buat. akhirnya aku maafin dia juga.
setelah aku maafin dia Hari hari pun kami lewati seperti biasanya, telfonan, ketawa, curhat, nyanyi, pokoknya hal yang biasa kami jalani deh lewat handphone,

waktu itu aku nelfon dia, aku nyanyiin satu lagu buat dia, dan lagu itu lagu yang belum pernah dia dengar.
yaitu lagu rajawali yang judulnya "aku punya kamu".
ini liriknya.
**Malam punya bintang yang berpijar**
**Siang punya mentari bersinar**
**Aku punya kamu, aku punya hatimu**
**Bulan punya warna yang memukau**
**Pelangi punya warna yang memukau**
**Aku punya cinta, aku punya hatimu**

**Meski hidup kini aku pas-pasan**
**Tapi syukur tetap aku pertahankan**
**karea ku bisa memilikimu kawan**
**Bagiku kau anugrah tuhan**
**Semoga persahabatan kita bisa bertahan**
**Dan berikan aku sebuah kekuatan**
**Ku sayang padamu sampai nanti kawan**
***SELAMANYA DAN TAKAN HILANG**

dulu aku suka banget sama lagu itu.

waktu berlalu. mungkin dulu akku terlalu dekat sama teman dia yang bernama putri, dan aku cuek banget sama dia. lalu dia kirim lirik lagu rajawali itu ke aku dengan di tulis di bawah nya.
"aku kangen kamu wett, aku pengen kamu nyanyiin lagu ini lagi buat aku, aku selalu nangis setiap kali dengar lagu itu wett.itu lah sms nurul.
"kamu kenapa, ya uda sih kapan kapan aku nyanyiin lagi kalau ada waktu"itulah balasanku dengan sok cuek.

aku sadar mungkin aku itu cuek sama dia, aku sadar seharusnya jangan karena orang lain aku jadi cuekin dia, dan ga harus pilih kasih gitu.
lalu aku berhubungan dengan mereka berdua, harus bisa bagi kasih ke mereka walau aku jauh banget dari mereka, tapi kami ber'3 ga pernah mengeluhkan jarak itu. yang kami tau kami ber'3 selalu dekat sebagai sahabat.
dan persahabatan kami ini pun semakin hari makin indah di lewati, aku semakin sayang ke dia, semakin pengertian ke dia. Aku Cuma marah ke dia kalau dia tu susah di suruh makan, maklumin aja, dia tu bandal orangnya, kadang aku dan putri itu sampai emosi nyuruh dia makan aja. Aku tu sayang sama dia, makanya aku ga mau kalau dia sampai telat makan. ya waktu itu kan dia kos sama putri berdua aja, jadi jauh dari orang tuanya. makanya aku perhatian ke dia.

malam itu aku berbaring di kamarku sendiri sambil mendengarkan lagu D'pas4 yang judulnya "buku harian" dengan heandset. itu lagu yang selalu aku nyanyikan setiap kali menelfon nurul.
dengan suasana yang senyap, karena lampu kamar waktu itu aku matikan.
"hmmm suntuk juga ga ada kabar dari nurul, sms dia ahh."erang ku dalam hati
"hay well... kemana ja dari tadi kok ga ada kabar, sibuk ya.?" tanyaku
"ga ah wett, aku lagi masuk angin ni, mual banget."
"emangyv kamu belum makan ya, kok mual.
"hehe, iya aku belum makan wett, ga selerah." selalu begitu alasan yang di lempar dia
"kebiasaan banget sih kamu well, makan dong, entar kalau ga makan tambah sakit loh..."
"ga kok wett, kamu tenang aja, aku ga akan kenapa-kenapa kok."
"hem, ya uda kalau ga mau makan, ga aku paksa!!!." kataku marah
"pasti marah, aku lagi ga selerah makan loh wett, jangan marah kenapa."ucap nya membujuk aku
"aku ga marah loh, uda ahh aku ngantuk smsan sama kamu."kataku yang mungkin menyakiti dia
"kok gitu sih, aku kan uda bilang aku lagi ga selerah makan wett, jadi pliss jangan marah ya.?"kata dia dengan logat sedih
"ya uda kalau kamu ga mau aku marah, kamu makan dong."
"iya uda aku makan ne wett, tapi sikit aja ya"
"iya uda terserah kamu well"
ya uda deh, dia makan atau engga, aku pun ga tau, tapi yang pasti aku yakin dia ga bohong.
beberapa menit kemudian aku sms.
"uda siap belum makan nya well.?"
"uda wett,"
"jadi lagi apa lah kamu well"
"lagi nangis.:(" kata nurul.
"loh. kok nangis, emang kenapa..?"
"iya, sakit banget kamu bilang ngantuk smsan sama aku."begitulah kata nurul yang buat aku tertawa.
"hahahaha... gitu aja nangis, cup..cup..cup sayang, jangan nangis dong, ya uda, aku minta maaf ya maka nya kalau suru makan itu nurut."sms ku sambil tertawa
"iya wett :("
haha, dia lugu banget loh, aku jadi geli kalau dia seperti itu.



setelah semua berlalu dengan damai, dan lama persahabatan kami berlangsung dengan indah, sebelum aku pacaran dengan seorang pria yang bernama reyhan(nama samaran), aku menjalin hubungan dengan reyhan, dan tanpa aku sadari aku mulai cuek ke semua teman-temanku termasuk nurul. Aku mengabaikan pesan dia dan ga pernah sms dia lagi. Aku terlalu asyik dengan pacar baruku sampai-sampai aku lupa kalau aku punya teman. Pukul 20.43 nurul mengirim pesan ke aku.
“ewwett.?”
(aku ga balas, karena aku lagi smsan sama reyhan)
Gak lama kemudian nurul sms lagi.
“wett kamu kenapa jadi cuek banget ke aku, kenapa pesan aku jarang kamu balas.? Apa aku ada salah sama kamu.?”
“gak ah, kamu ga ada salah sama aku sedikitpun.”
“tapi kenapa kamu cuekin aku wett”
“aku gak cuek, uda dulu ya, aku mau tidur. Lanjut besok ya.? ”
itu lah pesan singkat yang aku kirim ke nurul. Sebenarnya aku gak mau tidur, tapi karena aku lagi asyik smsan sama reyhan, jadi aku ga mau ada yang ganggu.
Beberapa bulan sudah berlalu, aku belum juga ada kasih kabar ke nurul, dan jarang banget balas pesan dari nurul, itu karena aku yang terlalu sibuk dengan pacarku itu.
karena terlalu abai sama nurul sampi tak terasah tanggal 11 februari pun tiba. aku ga lupa untuk ucapin selamat buat dia.
Tepat pukul 00.03 aku kirim sms ke nurul.
“tak terasah uda setahun kita jalin persahabatan kita ini, aku Cuma berharap semoga kita bisa terus menjadi sahabat sampai maut yang pisahkan kita,dan semoga kita bisa di pertemukan suatu saat nanti”
Lalu nurul balas.
”iya wett, semoga kita bisa terus menjadi sahabat selamanya ya.?"
"iya well, well tanggal 14 aku kemah, doain yah biar sukses,?"
"amiiinnnn,,,, siip wett"
dan hingga akhirnya bulan februari tanggal 14 yang aku tunggu pun tiba. Aku dan reyhan ikut kemah di salah satu sekolah. Kami terlalu asyik berdua di setiap malam perkemahan itu tiba, aku senang banget, karna itu bertepatan di malam valentine, aku berjalan dengan reyhan berdua menuju ke sudut jalan. Malam itulah malam terindah yang kami lalui. dan tanpa ada aku sms nurul.
tapi Aku nyesal karena di malam ketiganya kami kemah, ada seorang cewek yang minta berkenalan sama reyhan, nama dia Mey. Aku sedikit cemburu di situ, tapi apa boleh buat, aku gak mau melarangnya. ya uda, aku kenalin aja dia ke reyhan.
Kemudian pagi harinya kami pulang. Dan aku heran dengan tingkah mey yang terus melihat reyhan dengan tatapan tajamnya, aku takut kalau reyhan akan di rebut dia. Tapi fikiran itu aku buang jauh-jauh karena aku yakin reyhan pasti setia sama aku.
ketika tanggal 25 february tiba, selepas pulang sekolah, Reyhan memberi aku gelang tangan sebagai tanda jadian kami yang ke 3 bulan, aku senang banget dia kasih aku gelang itu, yang sampai saat ini masi aku simpan.
sebulan setelah kejadian itu berlalu, aku ga tau apa penyebab dari reyhan yang tiba" cuek ke aku Aku dan reyhan jadi jarang smsan, kalau smsan pasti cuek.
Waktu pagi aku datang ke sekolah. Aku emosi campur sakit hati. Aku dengar dari teman-temanku kalau dia mulai dekat sama mey itu. Dari situ aku mulai cuekkin dia terus. Rasa kecewa, sakit hati, berpadu jadi satu. Rasa sayangku juga perlahan pudar. Semua itu ga berlangsung lama, karena kami putus. kami uda ga tahan dengan hubungan ini. Beberapa hari aku putus dari reyhan, aku dengar dari teman sekolah kalau reyhan udah pacaran sama mey sebelum kami putus...
“yu..yu.., gilak yu kau apa uda putus sama reyhan.?” Tanya salah satu temanku.
“uda, emang kenapa.?”
Tanyaku heran.
“oh pantes, aku dengar dia pacaran sama mey anak MTs sebrang, uda satu minggu.”
Jelas temanku singkat.
“gilak.... tega banget kamu....cowok brengsek.!!!”
teriakku dalam hati, ketika dengar temanku cerita itu ke aku.
“serius... tapi aku baru putus tiga hari yang lalu sama dia.”
Ucapku marah.
“aku juga ga tau lah yu.”

Dari situ aku cukup sakit hati sama yang namanya cowok.
Tepat waktu itulah aku ingat sama sahabatku Nurul.
“ya ampun, sahabat apa aku, ninggalin dia demi cowok brengsek itu. Aku nyesal banget uda sia-siakan dia.”
Renungku dalam hati.
Langsung aja aku sms nurul.
“sayang awwelll.???”
“saya sayang ewwett.?
Balas nurul.
“ya ampun ternyata dia masi ingat aku, setelah apa yang aku lakukan ke dia selama ini, aku sadar kalau dia sahabatku yang selalu ada buatku, aku sadar kalau sahabat lebih baik dari pada pacar..”
renungan hatiku.
“aku minta maaf ya well uda cuekkin kamu selama ini.?”
“iya ga papa kok wett, walaupun kamu cuekkin aku, aku gak akan balas untuk cuekkin kamu.”
Aku nyesal banget uda cuekkin dia. Aku bilang pada diriku sendiri, aku ga akan pacaran lagi demi sahabatku. Dari situlah aku gak mau pacaran, karena aku gak mau cuekkin teman-temanku lagi, terutama nurul.
Setelah kejadian itu, emang aku jadi lebih dekat sama nurul. Tapi aku gak tau kenapa dia tiba-tiba ga ada kabar, sms kalau aku sms aja, kalau aku gak sms dia gak bakal sms.

#hari itu masi pagi dan di hari minggu, aku sms ke nurul.
“awwell..?”
“maaf ini siapa, aku nanda pacar nurul”
*OMG,!!!!!!!!! ternyata selama ini dia ga ada kabar karena nomornya sama pacar nya.*fikiranku
Akupun gak balas pesannya lagi, dan gak sms ke nomor nurul lagi. Kira-kira dua hari kemudian nurul sms
“ewwett, apa kabar.?”
“baik, oh, masi ingat nya, aku kira uda lupa, soalnya kemaren itu aku sms bukan kamu yang balas.”
“oh iya, maaf wett, kmren kartu aku di pegang pacar aku.”
Jelas nurul
“oh ya uda,”
“kamu marah ya.?”
Tanya nurul.
“gak ah, buat apa aku marah.?”
Terangku singkat. Sebenarnya aku marah, karena dia gak beri tahu aku, kalau kartu dia mau di tukar ke pacar nya, tapi ya udalah. Hari-hari itu kami jarang komunikasi. Aku takut sms dia, entar pacar dia lagi yang balas, aku gak mau ganggu mereka.
Beberapa minggupun berlalu, nurul sms ke aku.
“ewwett, kok lama gak kasih kabar.?
“aku takut, entar kartu kamu sama pacar kamu lagi. Dan aku takut ganggu kamu well”
“gak kok wett, lagipun aku uda putus sama dia,”
“oh, jadi kamu sms aku karena kamu putus sama dia. Aku jadi smpingan dong.”
Balasku.
“bukan gitu wett, lagipun aku uda putuskan sama dia, jadi lupain aja wett, kita ulang dari awal ya, kita buka lembar baru”
jelas nurul lagi.
“ya uda, tapi di lembar baru ini, kita harus buat janji.”
“janji apa tu.?”
Tanya nurul nantang.
“janji, salah satu dari kita jangan ada yang pacaran selama kita masi bersetatus sahabat, kalau ada yang pacaran, persahabatan kita ini taruhannya. Aku buat perjanjian ini, karena aku gak mau kejadian ini terulang lagi well, waktu itu aku yang cuekkin kamu karena aku pacaran sama reyhan, ini kamu yang cuekkin aku karena kamu pacaran sama dia.”
Jelasku.
“oke, aku janji wett, tapi kamu jangan marah lagi ya.” Terima nurul.
“iya”
Kamipun berbaikkan dan menjalani persahabatan ini tanpa ada yang namanya pacar. Kami bahagia dengan semua ini. Aku sering sms dan telfonan dengan dia. Kami sering cerita. waktu kami smsan tiba-tiba dia ngeluh sakit perut ke aku lewat sms , aku khawatir sama kondisi dia waktu itu.
“wett perut aku sakit banget..”
“kamu sakit apa well..”
“ga papa kok wett, aku sehat koq.”
“jujur well, aku ga mau kamu bohong lagi ke aku..”
“sebenarnya,, aku sakit wett, aku kena gejalah ginjal...”
Awalnya aku kira dia bohong.Tapi ternyata itu emang bener.
“ya allah, kenapa selalu teman ku yang dapat derita seperti ini.” Pesan singkatku ke nurul. “kamu sabar ya well, aku yakin kamu pasti kuat koq.” Lanjutku
“iya wett, kamu tenang aja, aku gak papa kok”
jwb nurul menenangkan aku.
Jujur, aku takut kalau nurul kenapa-kenapa.
Dia emang sering ngeluh sakit ke aku, aku gak pernah tega kalau liat dia ngeluh gitu ke aku, aku selalu berusaha membuat dia tabah dengan apa yang menimpah dia.
“ya allah, tolong sembuhkan sahabat aku, aku ga tega liat dia sakit seperti ini.
"orang tua kamu uda tau atau belum well.?"
"belum wett, aku ga mau buat mereka khawatir wett"
"ya ampun, mau bagaimana pun mereka harus tau kondisi kamu well"
"tapi wett....."
"ga ada tapi-tapian, kamu harus kabari orang tua kamu" hentakku ke nurul
"ya uda deh aku kasi tau ke mereka"
aku ga tau dia emang beneran kabari orang tuanya atau engga.. tapi ya uda deh, percayain aja semua ke dia

singkat cerita,
sekarang kami duduk di kelas X, waktu itu aku demam, aku bilang ke nurul kalau aku demam tinggi tapi nurul ga percaya, ya uda aku kasih no teman aku
yaitu kembaran nya reyhan nama nya reno(nama samaran) yang sebenarnya reno itu adalah cowok yang aku incar
tapi karena dia kembaran reyhan, ga jadi deh.
aku kenalin mereka biar bisa nurul cari kabar aku ke dia
mereka aku kenalkan, awal mereka kenal emang cuek cuek sama seperti awal nurul pertama kenal aku.

singkat waktu, sekarang kami uda di perujung kelas X dan uda mau di hadapkan UN
"well kamu SMA sekolah di medan yah, biar kita bisa jumpah"sms ku ke nurul
"sebenarnya aku pengen sekolah di sana wett, tapi orang tua aku ga kasih"
"yaahhh,,,, jadi kamu sekolah di mana nanti welll?"
"aku di suruh sekolah di MAN bengkalis wett"
"hem, padahal aku pengen banget kamu sekolah di medan well, tapi ya uda deh"
"ya uda deh well, moga ujiannya besok sukses yah."


Okeyyy... ujian selesai, dan libur sekolah juga uda selesai, sekarang kami uda di kelas XI,
aku perhatiin selama liburan berlalu, dan sampai aku masuk di sekolah yang baru, nurul kok jadi cuek ya,?
sms ku jarang di balas, dia juga jarang sms aku,
"well kamu kemana sih, jarang banget kasih kabar ke aku.?" tanyaku ke nurul
"ga papa kok wett, wett aku mau ngomong tapi jangan marah yah.?"
"iya, emang mau ngomong apa sih well.?"
"wett aku pacaran sama reno, tapi kamu jangn marah ya.?"
"iya aku ga marah kok well, uda berapa lama kalian pacaran.?"
"uda hampir dua minggu wett"
*sebenernya akku marah banget di situ, yang kenalkan mereka itu kan aku, kenapa jadi akku yang di asingkan, ini ga adil banget.*ocehan di hatiku
"oh uda hampir dua minggu ya, jadi selama hampir dua minggu ini aku kalian cuekin karena kalian pacarn, oooohhhh"
"tuu kan kamu marah"kata nurul
"aku ga marah, aku cuma kecewa aja, aku yang kenalkan kalian, tapi jadi aku yang di asingkan, aku enalkan kalian itu supaya kita bisa saling percaya, bukan buat pacaran sama dia"
"maaf wett, aku terlanjur sayang banget sama dia"
"ya udalah, dari pada aku yang kalian asingkan, bagus aku aja yang pergi dari hidup kalian"
"kok gitu wett?"
"iya emang gitu kan, karena dia kamu sampai ingkar sama janji kamu"
"janji apa.?"
"kamu lupa, bukannya kita uda janji ga ada yang pcran selam setatus kita masi bersahabat, kalau ada yang pacaran, maka persahabatan kita yang jadi taruhannya".
"maaf wett, aku terlanjur sayang sama dia"
"ya uda, sekarang aku yang ngalah, selama ini kalian uda abaikan sms ku, dan sekarang aku ga akan ganggu kalian lagi. wassalam"
dan selama itu lah aku ga ada kmunikasi sama dia, dan aku hapus no dia, tapi, gimana mau lupain dia,
terlalu berat untuk aku buat luapain dia. aku emang ga komunikasi sama dia, tapi aku masi punya harapan buat dekat sama dia lagi.

"kemudian reno sms aku
"yu, kamu tau ga nurul dimana, aku dari tadi mikirin dia aja loh, aku khawatir sama dia, tolong sms dia lah yu, tadi kata temannya dia sakit."
"maaf ya, akku uda ga ada no dia lagi, jangan lebay napa jadi cowok, semakin kau bikin kayak gitu ke aku, semakin benci ku sama kalian"
"kok gitu kamu yu?"
"suka ku lah, ya uda, ku uda lepaskan dia buat kamu, tolong jangan kamu sakiti dia"
"yu tolong lah sms dia, ini no dia 0822-xxxx-xxxx"
"aku ga akan hubungi dia lagi, kamu tau ga, karena kamu dia sampai ingkar sama janjinya.?"
"janji apa, aku ga tau, karena nurul ga pernah bilang apa-apa ke aku."
"alah udalah, lupain, mungkin salah aku percaya sama kamu, mungkin salah aku pernah suka sama kamu, mulai detik ini anggap aja kita ga pernah kenal.!!!"
"ya uda, aku akan putusin dia, maaf kalu karena aku kalian jadi berantem, bukan kamu yang harus pergi, tapi aku."
"udalah, sekarang dia lebih sayang ke kamu, lebih percaya ke kamu, dan lebih sering ngaduh ke kamu, jadi ku mohon jangan sakiti dia."
"terserah kamu lah yu, kamu eemang terlalu egoi jadi orang."

dari situ aku ga pernah hubungi mereka lagi, aku ga tau apa yang aku lakuin ini benar atau salah, tapi waktu itu pilihanku yang paling tepat adalah meninggalkan mereka berdua.

uda entah berapa bulan aku ga ada kontek mereka, dan mereka juga uda ga ada kontek aku.

selama itu aku berfikir, mungkin iya aku egois sama nurul, selalu marah ke dia, tapi aku juga ga mau ganggu mereka, dan ga mau sakit hati kerena mereka.
siapa sih yang ga sakit hati, sahabat kita sendiri pacaran sama orang yang kita sukai.?
dan siapa sih yang ga sakit hati liat sahabatnya berpaling sama orang yang kita suka.

waktu itu tepat tanggal 10 februari tahun 2016, tepat nya malam kamis ada nomor baru sms aku.
"Tuhan, katakan padaku kalau perkenalan kami ini hanya kebetulan, sehingga aku tidak terlalu banyak berharap padanya.:(" begitulah isi smsnya
"ini nomor siapa?" fikirku.
"oh ini nomor nurul"lanjut ku.
Aku berfikir, apa maksud dia kirim itu ke aku, aku ingat-ingat dan aku lihat itu tepat tanggal 10 februari.
"ya ampun, besok tanggal 11, anniv persahabatan aku sama nurul, tapi kan kami uda bukan siapa-siapa lagi, aku juga masih sakit hati sama dia.
tapi apa iya cuma gara-gara cowok aku harus berantem sama dia sampai seperti ini.? sementara aku uda kenal lama sama dia. aku akan belajar ikhlas buat melepas mereka, dan menghapus lukaku. ya uda deh aku coba sms dia aja." tanggal 11 februari nya aku sms nurul.
"selamatperkenalan kita yang uda dua tahun ya, maaf aku egois selama ini ke kamu, maaf aku selalu buat kamu sakit hati, dan maaf kalau aku ga bisa jadi apa yang kamu inginkan."
itulah sms yang aku kirim ke nurul.
"iya, makasih ya, aku juga minta maaf sama kamu." balas nurul
"iya ga apa."

semenjak itu kami cuek dan jarang komunikasih, sampai tiba aku dengar kalau nurul dan reno putus.
"kenapa kamu putus sama nurul.?" tanyaku pada reno.
"iya, aku uda ga tahan sama sikap dia.?"
"kenapa sama sikap dia.?" tanyaku lagi padanya.
"siapa coba yang tahan selama jadian selalu di cuekin, dan selama kami jadian, dia tu ga pernah tanya aku lagi apa, uda makan belum. ga pernah dia tanya kayak gitu,
selalu aku yang tanya dia."
"aku kan uda aku bilang sama kamu, dia emang cuek orangnya, tapi kenapa kamu sakitin dia, bukannya kamu bilang kalau kamu itu sayang sama dia.?"
"iya emang, tapi aku uda sabar sama dia, pertama aku kenal dia aku kira dia ga akan cuek terus, tapi ga taunya dia cuekkin aku terus."

dari situ aku ga tau entah mana yang harus aku bela, aku uda terlanjur sakit hati sama mereka berdua.
"oh gitu ya, ya uda aku ga mau ikut campur deh sama urusan kalian"begitulah pesan yang aku kirim sama reno.
Dan sampai sekarang pun aku masih belum bisa lupain itu walau aku uda coba lupainnya, sampai sekarang aku jarang komunikasi sama mereka.
aku engga tau mau sampai kapan aku sama nurul seperti ini, kadang ingin aku pergi dari dirinya jauh-jauh, tapi apa aku bisa.? apa aku bisa dapat sahabat yang seperti dia.?
aku rasa aku ga akan bisa lupain dia, aku rasa aku ga akan bisa dapat sahabat seperti dia. meski dia jauh dan aku belum pernah jumpa dia, tapi aku merasah kalau dia itu sahabat yanag tepat buatku. aku janji kalau dia kembali padaku, aku ga akan sia-siakan dia lagi.
kadang aku menangis jika ingat akan dirinya, jika ingat dia yang dulu selalu buat aku tertawa.
aku kangen nurul yang dulu, aku kangen dia yang selalu bisa menghibur aku, kangen dia yang dulu selalu ada buat aku,kangen dia yang dulu buat aku tertawa terbahak-bahak karena kelucuan dia, kangen dia yang duluuuuuuuuuuu..............
ingin aku teriakan "tuhan kembalikan nurul padaku, cuma dia sahabatku, cuma dia yang selalu ada buat aku,.......!!!!!"
*tuhan, ingin aku menemuinya, ingin aku mengingatkan kepadanya tentang kenangan indah yang pernah aku lewati bersamanya
ingin aku mengingatkan nya siapa aku dulu buatnya, seberapa pentinya aku dulu buatnya, dan siapa aku dulu baginya.???*
aku ingin tanyakan kepadanya, *masikah dia anggap aku sahabat seperti aku yang selalu anggap dia sahabatku.????*







Dan cerita ini aku bikin buat nurul, supaya nurul tau seberapa sayang aku sama dia. dan supaya nurul tau bahwa ga ada sedikitpun aku lupa kenangan tentang dia, supayadia tau gimana sakit yang pernah aku rasakan dulu, gimana sakitnya dulu aku ikhlaskan orang yang aku sayang buat dia..
aku berharap ini bukan akhir dari kisah aku dan nurul.
tapi jujur dari dalam hatiku, aku masih benar-benar dan akan selalu sayang sama nurul. dan aku masi yakin kalau suatu saat aku akan di pertemukan kepadanya.

TERIMA KASIIH NURUL SYAZWANI

cerita akan di lanjut di kemudian hari




*****Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Saya*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar